Belajar MySQL: Panduan Lengkap untuk Menguasai Perintah-Perintah SQL

Belajar MySQL: Panduan Lengkap untuk Menguasai Perintah-Perintah SQL

Created
Mar 30, 2023 06:16 PM
Tags
MySql
SQL
Command MySQL
Panduan MySQL
Belajar MySQL
Perintah SQL
Menguasai Perintah SQL
Tutorial MySQL
Database
Query MySQL
Syntax MySQL
Author
Description
MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer di kalangan pengembang dan profesional TI. MySQL menawarkan kinerja dan skalabilitas yang andal dan mudah diakses oleh pengguna dari semua kalangan atau tingkat keahlian.

#Intro

Halo Saya Ibnu Gunawan 👋🏻, Alasan tulisan ini dibuat karena saya sendiri terkadang lupa dengan perintah atau command CLI 🙈, yaa sekaligus juga untuk catatan saya kedepannya. Selamat Membaca 📖.

Pengenalan Database

Database merupakan bagian penting dari sistem informasi dan pengembangan aplikasi. Yang Berguna Sebagai Tempat kumpulan informasi yang terorganisir dan terstruktur, database juga memungkinkan kita untuk menyimpan, mengakses, dan mengelola data atau informasi secara efisien. contoh database yang digunakan disini menggunakan MySQL.

Mengakses MySQL

Untuk mengakses MySQL, buka terminal (Linux/MacOS) atau CMD(Windows) dan masukkan perintah berikut:
mysql -u [username] -p
Ganti [username] dengan username MySQL kamu (Default username biasanya `root` Jika menggunakan xampp atau lampp). kamu juga bakal diminta untuk memasukkan password MySQL setelah memasukkan perintah diatas.

Membuat Database

Untuk membuat database baru, dapat menggunakan perintah berikut:
CREATE DATABASE [nama_database];
Ganti [nama_database] dengan nama database yang ingin dibuat.

Menghapus Database

Untuk menghapus database, dapat menggunakan perintah berikut:
DROP DATABASE [nama_database];
Ganti [nama_database] dengan nama database yang ingin dihapus.

Memilih Database

Sebelum melakukan operasi pada tabel, dipastikan dulu untuk memilih database yang akan di operasikan nantinya. Gunakan perintah berikut:
USE [nama_database];
Ganti [nama_database] dengan nama database yang ingin digunakan.

Membuat Tabel

Untuk membuat tabel baru, dapat menggunakan perintah berikut:
CREATE TABLE [nama_tabel] ( [nama_kolom_1] [tipe_data_1], [nama_kolom_2] [tipe_data_2], ... );
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin dibuat. Ganti [nama_kolom] dengan nama kolom yang ingin dibuat dan [tipe_data] dengan tipe data untuk kolom tersebut.
Berikut beberapa tipe data yang dapat digunakan pada database MySQL:
  • INT untuk bilangan bulat
  • FLOAT untuk bilangan desimal
  • DOUBLE untuk bilangan pecahan
  • VARCHAR untuk teks dengan panjang yang bervariasi
  • CHAR untuk teks dengan panjang yang tetap
  • DATE untuk tanggal
  • TIME untuk waktu
  • DATETIME untuk tanggal dan waktu
  • BOOLEAN untuk nilai benar atau salah (true/false)

Menghapus Tabel

Untuk menghapus tabel, dapat menggunakan perintah berikut:
DROP TABLE [nama_tabel];
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin dihapus.

Menambah Data

Untuk menambah data ke dalam tabel, gunakan perintah berikut:
INSERT INTO [nama_tabel] ([nama_kolom_1], [nama_kolom_2], ...) VALUES ([nilai_kolom_1], [nilai_kolom_2], ...);
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin kita insert/tambahkan datanya. Ganti [nama_kolom] dengan nama kolom yang sudah ada saat membuat table dan [nilai_kolom] dengan nilai atau value yang ingin dimasukkan ke dalam kolom tersebut.

Mengubah Data

Untuk mengubah atau mengupdate data dalam tabel, bisa menggunakan perintah berikut:
UPDATE [nama_tabel] SET [nama_kolom] = [nilai_baru] WHERE [kondisi];
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin diubah datanya. Ganti [nama_kolom] dengan nama kolom yang ingin diubah dan [nilai_baru] dengan nilai atau value baru untuk kolom tersebut. Ganti [kondisi] dengan kondisi yang harus dipenuhi untuk melakukan perubahan data.
Berikut adalah beberapa contoh kondisi yang dapat kita gunakan pada MySQL:
  • = untuk memeriksa apakah dua nilai sama
  • <> atau != untuk memeriksa apakah dua nilai tidak sama
  • < untuk memeriksa apakah nilai pertama lebih kecil dari nilai kedua
  • > untuk memeriksa apakah nilai pertama lebih besar dari nilai kedua
  • <= untuk memeriksa apakah nilai pertama lebih kecil dari atau sama dengan nilai kedua
  • >= untuk memeriksa apakah nilai pertama lebih besar dari atau sama dengan nilai kedua
  • LIKE untuk memeriksa apakah nilai dalam kolom cocok dengan pola tertentu
  • IN untuk memeriksa apakah nilai dalam kolom ada dalam daftar nilai tertentu
  • BETWEEN untuk memeriksa apakah nilai dalam kolom berada di antara dua nilai tertentu
Penggunaan operator kondisi di atas bisa dicontohkan ketika kita ingin mencari `id_pengguna` kolom yang bernilai `1` dapat diketikan seperti berikut:
UPDATE [nama_tabel] SET [nama_kolom] = [nilai_baru] WHERE id = 1;
 

Menghapus Data

Untuk menghapus data dalam tabel, bisa menggunakan perintah berikut:
DELETE FROM [nama_tabel] WHERE [kondisi];
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin dihapus datanya. Ganti [kondisi] dengan kondisi yang harus dipenuhi untuk menghapus data.
kondisi bisa dilihat pada contoh penggunaan command untuk mengubah data.

Menampilkan Data

Untuk menampilkan data dari tabel, bisa mengunakan perintah berikut:
SELECT * FROM [nama_tabel];
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin dilihat datanya.

Menampilkan Data dengan Kondisi

Untuk menampilkan data dari tabel dengan kondisi tertentu, gunakan perintah berikut:
SELECT * FROM [nama_tabel] WHERE [kondisi];
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin dilihat datanya. Ganti [kondisi] dengan kondisi yang harus dipenuhi untuk menampilkan data (Opsional). `*` berfungsi disini untuk menampilkan seluruh kolom yang ada, tetapi jika inigin menampilkan beberapa kolom kita dapat mengetikan nama kolom dan dipisahkan menggunakan koma `,`. contoh:
SELECT [nama_kolom_1],[nama_kolom_2] FROM [nama_tabel] WHERE [kondisi];
kondisi bisa dilihat pada contoh penggunaan command untuk mengubah data.

Mengurutkan Data

Untuk mengurutkan data dari tabel berdasarkan kolom tertentu, bisa menggunakan perintah berikut:
SELECT * FROM [nama_tabel] ORDER BY [nama_kolom] [ASC/DESC];
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin diurutkan datanya. Ganti [nama_kolom] dengan nama kolom yang ingin digunakan sebagai acuan untuk diurutkan. Gunakan ASC untuk mengurutkan dari nilai terkecil ke terbesar atau DESC untuk mengurutkan dari nilai terbesar ke terkecil.

Menghitung Data

Untuk menghitung jumlah data dari tabel, bisa menggunakan perintah berikut:
SELECT COUNT(*) FROM [nama_tabel];
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin dihitung jumlah datanya.

Menggabungkan Tabel (RELASI JOIN)

Untuk menggabungkan data dari dua tabel atau lebih, bisa menggunakan perintah berikut:
SELECT [nama_kolom_1], [nama_kolom_2], ... FROM [nama_tabel_1] JOIN [nama_tabel_2] ON [nama_tabel_1].[nama_kolom] = [nama_tabel_2].[nama_kolom];
Ganti [nama_kolom] dengan nama kolom yang sama di kedua tabel yang ingin digabungkan. Ganti [nama_tabel_1] dan [nama_tabel_2] dengan nama tabel yang ingin digabungkan.

Joins

Ada beberapa jenis relasi join yang dapat digunakan untuk menggabungkan tabel:
  • Inner Join: menggabungkan baris dari kedua tabel yang memiliki nilai yang cocok.
  • Left Join: menggabungkan semua baris dari tabel kiri dan baris dari tabel kanan yang memiliki nilai yang cocok.
  • Right Join: menggabungkan semua baris dari tabel kanan dan baris dari tabel kiri yang memiliki nilai yang cocok.
  • Full Outer Join: menggabungkan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki nilai yang cocok di tabel lain.

Group By

Untuk mengelompokkan data berdasarkan kolom tertentu, bisa menggunakan perintah berikut:
SELECT [nama_kolom], COUNT(*) FROM [nama_tabel] GROUP BY [nama_kolom];
Ganti [nama_kolom] dengan nama kolom yang ingin dikelompokkan. Gunakan COUNT(*) untuk menghitung jumlah baris yang ada pada setiap kelompok.

Alter Table

Alter Table berfungsi Untuk mengubah struktur tabel, kita bisa menggunakan perintah berikut:
ALTER TABLE [nama_tabel] [perintah];
Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin diubah strukturnya. Ganti [perintah] dengan perintah yang ingin dilakukan seperti menambahkan kolom baru , mengubah tipe data kolom, dan menghapus kolom.

Indexes

Index digunakan untuk mempercepat proses pencarian data dalam tabel. Untuk membuat index pada kolom tertentu, bisa menggunakan perintah berikut:
CREATE INDEX [nama_index] ON [nama_tabel] ([nama_kolom]);
Ganti [nama_index] dengan nama index yang ingin dibuat. Ganti [nama_tabel] dengan nama tabel yang ingin dibuat index-nya. Ganti [nama_kolom] dengan nama kolom yang ingin dibuat index-nya.

Backup dan Restore

Untuk melakukan backup database, bisa menggunakan perintah berikut:
mysqldump -u [username] -p [nama_database] > [nama_file].sql
Ganti [username] dengan username MySQL (default username biasanya `root`). Ganti [nama_database] dengan nama database yang akan dibackup. Ganti [nama_file] dengan nama file yang ingin digunakan untuk hasil backup.
Untuk melakukan restore database dari file backup, bisa menggunakan perintah berikut:
mysql -u [username] -p [nama_database] < [nama_file].sql
Ganti [username] dengan username MySQL (default username biasanya `root`). Ganti [nama_database] dengan nama database yang ingin direstore. Ganti [nama_file] dengan nama file backup yang sebelumnya dibackup yang akan digunakan untuk merestore database.

#Pesan Penulis

Semoga dengan tulisan ini dapat membantu dalam memahami dan menguasai perintah atau command yang ada pada MySQL. Terimakasih 👨🏻‍💻.